Goodbye My Unit Link, Welcome YRT Life Insurance

Seperti kebanyakan orang, saya juga dulu sempat tergiur dengan unit link. So ane juga membuka 1 asuransi untuk pendidikan anak ane ... bodohnya ane waktu itu ... Dengan bujuk rayu dari agen asuransi yang sangat yahud, ane terbujuk juga (padahal waktu itu nggak konsen sama penjelasan dia, cuma melongo ngelihat wajah agen asuransi yang ccaaaaeeeeemmmm abis). So alhasil ane jadi punya 1 unit link.

Today, setelah berkonsultasi dengan bro Taufik Gumulya, dan menimbang-nimbang seluruh untung dan ruginya unit link, ane memutuskan untuk mengclose unit link ane. Sebenarnya sayang banget, karena iuran untuk insurancenya sudah selesai ane bayar (damn what i was thinking when i decide to open that unit link). Tapi mengingat :

  • Growth unit link yang payah abis ...
  • Biaya bulanan yang ternyata naujubileh gedenya (ada yang pernah ngecheck belon hehehe) bisa mengurangi value 5-10% dari premi per bulan ane ... Gile di reksadana ane hitungan banget tapi biaya bulanan segede gitu di unit link ane baru ngeh sekarang
  • Dana tidak boleh ditarik seluruhnya (harus dimaintain saldo minimum) untuk menjaga agar insurance tetap bekerja, namun di sisi lain saldo minimum ini kalo nggak ditambah premi setiap bulannya setelah beberapa tahun akan menjadi nol tergerus biaya bulanan yang gila itu, dan saat saldonya nol insurancenya otomatis terminate juga (damn what i was thinking when i decide to open that unit link ... masih nyesel nich)
  • Uang Pertanggungan yang sangat kecil (damn, kenapa ane tertarik masuk unit link kalo proteksinya cuma segitu nggak cukup untuk menyekolahkan anak ane kalo ane nggak ada)

ane dengan berat hati memutuskan menterminate satu-satunya unit link yang ane miliki, premi bulanannya sekarang ane alokasikan sebagai penambah monthly addtion to my reksadana saham (sebelumnya ane memang udah tertib nabung tiap bulan di reksadana saham).

Sebagai gantinya ane sudah mengcompare beberapa Yearly Renewable Term Life Insurance, dengan uang pertanggungan sebesar 1 M (nach ini baru berasa proteksinya). Kandidatnya ada 3 yang ane review : Manulife, Commonwealth life, AXA. Dengan kondisi yang ane kasi perbandingan untuk premi per tahunnya adalah sbb :

AXA : 2.880.000

Commonwealth Life : 2.750.000

Manulife : 2.000.000

ane juga nggak ngerti kenapa dengan input yang sama kok hasil preminya beda-beda (kok bedanya hampir 50% gitu ya). So dari ilustrasi di atas sudah jelas pemenangnya adalah Manulife (di sisi bonafid ok, premi ringan ok). So ane sudah mengundang salesnya (kali ini cowok, dan kita cuma komunikasi lewat telpon dan email) untuk membuka polis asuransi untuk ane.

PELAJARAN YANG ANE PETIK :

  • Pelajari betul struktur dari hidden cost sebuah produk keuangan, pastikan kita tahu betul hidden cost yang terkandung di dalamnya
  • Jangan nyari agen asuransi yang beda jenis kelaminnya dengan kita, apalagi kalo cakep ... usir aja ... karena dia bisa membutakan mata hati finansial kita
  • Jangan takut untuk bertindak ekstrim, lebih baik terlambat daripada dibiarin tapi nantinya kelelep.
  • Pelototi terus portal reksadana, karena situs ini penuh orang yang baik hati yang mau berbagi tentang pengalamannya baik manis maupun pahit. Tidak ada satu orang pun yang expert di segala hal, so gunakan kekuatan community kita untuk mencari yang terbaik bagi kita.

semoga pengalaman pahit ane ini berguna bagi yang lain.

Written by Passion4U @ portalreksadana.com

No comments: