Psychology of Trading

Indicator, pattern dan segala bentuk entry signal hanya merupakan bagian kecil dari suatu trading system. Suatu trading sytem atau metode trading yang memiliki pro balitas 80% untuk menang pun masih dapat membuat kita menjadi rugi jika kita tidak tahu bagaimana mengatur risk dan cara money management yang benar. Sebaliknya kita bisa menghasilkan banyak keuntungan walaupun system atau metode trading kita hanya memiliki peluang pro balitas 35% tapi kita terapkan 2 hal yang sangat penting

1. How to size ur position correctly ?

2. How to ride a trend until it ends?


Ada ratusan indikator dan pattern yang bisa digunakan untuk trading, tapi trading dengan banyak indikator tidak menjamin efektivitas dalam trading. Sebagian besar Trading system yang profitable dan sukses di market, hanya memiliki tingkat kebenaran sebesar 50%. Karena pada kenyataannya dari 100% market movement yang bisa kita manfaatkan secara efektif adalah skitar 30% saja. pro balitas sebesar 50% adalah sudah cukup bagus daripada kita tidak memiliki pro balitas sama sekali. Teknik entri kedalam market hanya sebagian kecil dari teknik untuk membuat "profesional trading system".

The Turtle

Turtle Trader (jangan dibaca Pedagang Kura-kura yah) merupakan salah satu contoh dari Kelompok Trader yang bisa sukses. Saat itu Richard Dennis dan Bill Echardt yang merupakan Trader sukses bertaruh, Richard Bertaruh bahwa Trading adalah adalah keahlian yang bisa dipelajari dan diajarkan. Saat itu Richard mengumpulkan orang-orang lewat iklan di Koran. Dan Dari orang-orang yang terkumpul tersebut hanya separuhnya yang bisa bertahan dan terus trading sampai sekarang.

System yang diajarkan oleh Richard Dennis untuk kesemua orang yang dikumpulkan adalah sytem yang sama, tapi 50% diantaranya tidak mampu untuk mengalahkan aspek-aspek psikologis dalam diri mereka. Sehingga system yang seharusnya profitable tersebut menjadi kurang powerfull lagi.

"Most traders take a good system and destroy it by trying to make it into a perfect system."

Separuh orang yang masih bertahan tadi akhirnya disebut dengan "Turtle Traders", karena seperti halnya kura-kura yang baru menetas dari telurnya hanya separuhnya yang bisa bertahan hidup dilautan dan menjadi dewasa, sisanya kebanyakan mati karena dimangsa predator dan sebagainya.

Para "Turtles" secara konsisten menghasilkan profit 70% bahkan lebih walupun pada kenyataanya Trading system yang mereka miliki hanya menghasilkan 35 signal yang benar dari 100 kali signal yang muncul.

pro balitas nya memang tidak seimbang tapi ada hal-hal penting yang harus diperhatikan kenapa dari 35% pro balitas itu mereka bisa menghasilkan profit yang sangat besar. Untuk mempelajari teknik yang dimilki oleh para "Turtles" tidak butuh waktu banyak kalau ditanya pastinya sih tidak lebih dari 2 jam. Tapi hal yang paling sulit untuk diajarkan adalah pola pikir dan kemauan seperti yang dimiliki para "Turtles"

95% Trader nyaris tidak pernah berimprovisasi dalam pola pikirnya sehingga secara tidak sengaja telah menghalangi diri mereka untuk mendapatkan profit. Pada kenyataannya profit hanya bisa didapatkan oleh para trader yang mau keluar dari zona nyamannya, serta bekerja sesuai dengan pambawaan masing-masing, dan yang paling penting tahu dan memahami kelebihan dan kekurangan yang dia miliki (Personal Strength)


"...adding more indicators does not necessarily increase your effectiveness..."


this post originally posted at:
www.trendtrader.co.cc


No comments: